Selamatkan Panen, Mentan Amran Kirim Pompa dan Combine Harvester ke Kendal

0
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Mentan Amran berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB.

Mentan Amran langsung berdialog dengan petani dan aparat pemerintah dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan petani agar aktivitas produksi tetap berjalan dan juga mengurangi beban petani.

“Kita datang, kita lihat langsung, kita berikan solusi. Pertama, adalah selamatkan padi dengan mengirim pompa dan combine harvester. Insyaallah alat panen combine ini tiba sore nanti,” kata Mentan Amran.

Menurut Mentan Amran, mesin pompa tersebut akan digunakan menyedot air banjir yang menggenangi areal persawahan. Sisi lain, pihaknya juga akan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memodifikasi cuaca.

“Kita berikan solusi permanen, ada lima pompa kita akan pasang di sini, dan selanjutnya adalah BNPB, beliau akan membuat semacam teknologi yang dapat memodifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujannya bisa di arahkan ketempat lain,” kata Mentan Amran.

Kedua, Mentan Amran juga telah meminta jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) agar segera menyalurkan bantuan benih gratis.

“Yang kedua adalah benih yang 1.000 hektare kita ganti dan gratis,” kata pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu.

Dia juga menyebut akan memberi berbagai jenis bantuan alat mesin pertanian bantuan pemerintah secara gratis. Akan tetapi, dia berpesan agar bantuan tersebut dikelola dan dimanfaatkan bersama.

Diketahui, Kendal menjadi kabupaten yang lahan persawahannya paling terdampak akibat banjir yang tidak kunjung surut. Sebagian besar areal persawahan tersebut tengah bersiap untuk panen raya.

Untuk itu, Mentan Amran menekankan agar Bulog setempat segera menyerap maksimal hasil gabah petani yang terdampak banjir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini