Mentan Amran Tunggangi Helikopter Pantau Pertanaman Padi dan Jagung

0
Hamparan lahan pertanian di Merauke, Papua. (Foto: Ist)

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memantau jalannya pertanaman padi dan jagung di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari atas udara menggunakan helikopter.

Mentan Amran ingin memastikan progres pertanaman yang dilakukan sejak Juni, Juli dan Agustus lalu. Dia mengatakan, perkembangannya cukup bagus dan khusus jagung produksinya cukup tinggi.

“Kami lakukan pemantauan dari atas dan alhamdulillah kami melihat progres dan juga perkembangannya cukup bagus. Khusus untuk jagung, kita bisa melihat produksinya cukup tinggi selama sepuluh tahun terakhir,” ujar Mentan Amran, Sabtu (31/8).

Menurut Mentan tingginya angka produksi tidak lepas dari kerja keras para petani yang memaksimalkan program pompanisasi yang di lahan-lahan kering, akibat akibat gelombang panas dunia.

“Ini menunjukkan bahwa pompanisasi berhasil dan indeks pertanamannya (IP) akan kita tingkatkan. Kedua daerah rawan juga akan kita tanami dengan jagung,” kata menteri kelahiran Bone, Sulsel ini.

Selain pompa, pemerintah juga memaksimalkan penambahan kuota pupuk subsidi dari yang tadinya 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Penambahan ini merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah republik Indonesia.

“Kami berteri makasih kepada Bapak Presiden karena pupuk subsidi bagi petani naik dua kali lipat hingga 100 persen. Ini pertama terjadi dalam sejarah penambahan terbesar sebanyak 9,5 juta,” kata dia.

Oleh karena itu, Mentan Amran berharap tidak ada pihak manapun yang mempermainkan pupuk subsidi. Dia berjanji akan melaporkannya secara langsung dan mencabut izin usahanya secara permanen apabila masih ada yang melakukannya.

“Jangan ada yang mempermainkan pupuk karena akan saya tindak tegas baik pencabutan izin sampai mempidanakan sesuai aturan yang berlaku,” jelas dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini