Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian (Kementan), yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.
Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan bahwa petani di desa tersebut sedang membutuhkan benih unggul untuk dilakukan penanaman kembali pasca banjir surut nanti.
Dia berharap, Kementan terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan hingga situasi di lahan pertanian kemabli normal.
“Alhamdulillah bantuan pemerintah bisa mengurangi beban petani. Dan saya berharap mudah-mudahan bantuan ini bisa membuat situasi berangsur normal,” ujar Mahin, Senin (12/2).
Mahin mengaku semua bantuan Kementan akan segera digunakan sebagaimana anjuran Mentan Amran untuk kembali bertanam dan saling bahu membahu menyusutkan air dengan menggunakan semua metode.
“Perasaan saya saat ini agak sedikit tenang dan semua bantuan yang diberikan mengurangi rasa gelisah. Sekali lagi terimakasih bapak menteri,” katanya.
Sementara itu, Mentan Amran memastikan, asuransi dan bantuan bencana banjir bagi Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 30 miliar.
“Segera kita akan koordinasi dan Insya Allah mudah-mudahan bisa cepat surut. Kemudian untuk sektor pertanian yang ada asuransinya bisa mendapat bantuan pupuk 75 ton,” ujar Mentan yang didampingi Bupati Demak, Eisti’anah.
Sebagai informasi, luasan yang terdampak banjir di Kabupaten Demak mencapai 2.839 hektare dengan prediksi puso seluas 1400 hektare, Kabupaten Grobogan seluas 4.744 hektare, dan Kabupaten Kudus seluas 212 hektare dengan prediksi puso mencapai 100 hektare.
Adapun total bantuan yang masuk ketiga kabupaten di Jawa Tengah ini mencapai Rp 30 miliar.
Mentan Amran merinci berbagai bantuan yang diberikan pemerintah, di antaranya benih untuk 10.000 hektare, pupuk sebanyak 75 ton, alsintan dan alat panen lainnya yang dapat mempercepat produksi.
Lantas, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian lain untuk segera bergerak menyusutkan genangan air.
“Kita harapkan segera mempercepat panen dan berharap beberapa minggu ke depan bisa panen. Insya Allah kami kirim bantuan dan akan diserahkan ke ibu Bupati. Kami juga berkoordinasi dengan kementerian PU untuk segera memperbaiki tanggulnya,” ucap Mentan Amran.