Kementan Ajak Petani Sinergi dengan Berbagai Pihak

0

Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan gerakan tanam padi dan mendorong kelompok tani agar bersinergi dengan berbagai pihak, baik stakeholder maupun pihak swasta terkait.

Upaya tersebut telah membuahkan hasil positif bagi petani. Salah satunya, panen raya padi di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (12/5).

Kegiatan ini merupakan pengembangan dari Program Smartfarm Academy yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia bersama Rohis Lintasarta dan dukungan dari Kementan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, Kementan sedang menggalakkan produksi padi dan pemberdayaan petani.

“Kami dari pemerintah berbangga dan bersyukur dengan kerjasama yang baik ini hingga membuahkan hasil positif bagi petani. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi inspirasi stakeholder lainnya,” ujar Heru.

Heru menuturkan, Kementan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemerintah demi mensejahterakan petani. Kementan juga, lanjut dia, terbuka terhadap usulan dan saran apabila petani membutuhkan bantuan alsintan untuk meningkatkan produksi

“Kami berharap kepada IZI dan Smartfarm maupun pihak lainnya, dapat bersinergi memaksimalkan potensi lahan di Banten agar terjaganya ketahanan pangan,” ujar Heru.

Heru menambahkan, banyaknya tantangan ke depan mebutuhkan konsolidasi lahan dan adanya kejelasan status lahan dengan teknologi pemetaan yang mumpuni. Tentu dalam meningkatkan produksi perlunya diimbangin dengan mekanisasi.

“Ini sebuah inisiatif cerdas yang bisa direplikasi di wilayah lainnya. Mari sama-sama bangun Banten. Dengan adanya kegiatan ini bisa semakin memperkuat ketahanan pangan termasuk di Banten,” tutur Heru.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat IZI, Aan Suherlan berharap kegiatan ini bisa menginspirasi dan berkembang, sehingga petani menjadi semakin kuat dan menjadi patriot ketahanan pangan Indonesia.

“Kehadiran kita, sebagai patriot ketahanan pangan, memberikan dampak positif bagi petani maupun masyarakat,” kata dia.

Turut hadir Feby Ferdinan Syah, selaku Ketua Rohis Lintasarta sekaligus yang mewakili donator dan karyawan Lintasarta, mengapresiasi terealisasinya program Smartfarm, salah satunya kegiatan panen raya. Program ini merupakan partisipasi dalam memberdayakan para petani.

“Terima kasih atas kerjasama IZI dan dukungan dari Pemda setempat dan Kementan serta seluruh komponen masyarakat, semoga manfaat yang telah diterima akan selalu membawa keberkahan bagi kita semua,” kata dia

Sementara itu, Kepala BSIP Banten, Ismatul Hidayah mengatakan salah satu program Kementerian Pertanian berupa tanam padi, pompanisasi, olah lahan atau perluasan areal lahan, pemerintah memberikan peluang kepada kelompok tani untuk mengajukan bantuan seperti alsintan.

Sebagai informasi, kegiatan panen ini merupakan pada lahan tidur selama 5 tahun tidak ditanamin, ini merupakan penambahan indek pertanaman dari IP-0 ke IP-100.

Sinergi dalam kegiatan panen raya padi ini mencerminkan semangat, komitmen dan kerjasama yang baik berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan demi mewujudkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani.

Peningkatan hasil panen padi diharapkan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini