Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Sumatera Utara (Gapki Sumut) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali menggelar kompetisi lari (maraton) melintasi perkebunan sawit di area Kebun Bengabing, Kec. Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Minggu, 29 September 2024.
Tujuan event ini adalah untuk menunjukkan tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan yang telah dijalankan. Menurut Ketua Gapki Sumut, Timbas Prasad Ginting, gelaran bertajuk Oil Palm Marathon, Run for Sustainable Oil Palm merupakan ajang olahraga lari tahunan yang telah digelar sebanyak empat kali oleh Gapki Sumut.
“Tahun lalu di Kebun Bangun Bandar, Sergai, tahun ini Oil Palm Marathon kami gelar masih di Sergai, tapi di Kebun Bengabing,” ujarnya.
Timbas mengatakan, perkebunan sawit dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena merupakan salah satu area yang menarik untuk dikembangkan menjadi tujuan favorit wisata lari buat masyarakat Indonesia dan mancanegara.
“Oil Palm Marathon merupakan upaya pihaknya untuk menunjukkan kepada masyarakat yang dalam hal ini adalah peserta lari, soal tata kelola perkebunan sawit berkelanjutan yang telah dijalankan di Sumut,” katanya.
Para peserta, lanjutnya, dapat menikmati indahnya alam diperkebunan sawit, yang didukung oleh fasilitas jalan yang cukup memadai dan serta kontur jalan berbukit dan berkelok-kelok sebagai lintasan lomba ditambah suasana sejuk dan asri di bawah rerimbunan pohon sawit.
“Semuanya dapat menikmati indahnya alam di perkebunan sawit,” katanya.
Dia menyebut hal itu sebagai counter atas isuisu negatif yang selama ini kerap disandingkan dengan perkebunan sawit, mulai dari penyebab kekeringan di lahan sekitar perkebunan, penyumbang emisi gas rumah kaca, hingga pemicu pemanasan global.
Timbas juga mengatakan bahwa Oil Palm Marathon dimaksudkan untuk menjadi model baru sport tourism, di mana lintasan marathon yang biasanya dilakukan di jalan raya, dipindahkan ke perkebunan sawit.
“Lintasan marathon yang biasanya dilakukan di jalan raya, dipindahkan ke perkebunan sawit. Sehingga, peserta lari bisa sekaligus menikmati indahnya alam di perkebunan sawit,” tambahnya.
Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto menjelaskan, Oil Palm Marathon merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun untuk mempromosikan kelapa sawit sekaligus berolah raga menyehatkanmasyarakat.
“Dengan Oil Palm Marathon ini, kami ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa sawit itu sehat, sawit itu menyehatkan dan sawit itu baik,” katanya.
Menurut Kabul, kelapa sawit merupakan salah satu produk strategis nasional karena memiliki banyak manfaat, antara lain menyumbang devisa dan membuka lapangan pekerjaan bagi 16-17 juta orang pekerja.
“Sisi-sisi positif industri sawit inilah yang ditampilkan Oil Palm Marathon ini. Nantinya, para peserta dapat melihat secara langsung mengenai pengusahaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar, yang tetap membawa misi menjaga kelestarian lingkungan, konservasi, dan keanekagaman hayati,” urainya.
Adapun Oil Palm Marathon 2024 terdiri dari 4 kategori lintasan, yakni kategori 5K, 10K, half marathon 21K, hingga full marathon 42K.
“Semoga dengan adanya Oil Palm Marathon bias semakin mengenalkan UMKM turunan sawit, membantu masyarakat sekitar dan menggerakkan ekonomi daerah Kabupaten Sergai,” harap Kabul.
Selain berlari, rangkaian Oil Palm Marathon, Run for Sustainable Oil Palm juga dilaksanakan kegiatan penanaman pohon, santunan anak yatim dan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman Palang Merah Indonesia (PMI).
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini semakin menambah kemeriahan dan apresiasi terhadap Oil Palm Marathon 2024, di antaranya, tokoh dan pengusaha Rahmat Shah.
Menurutnya, Oil Palm Marathon, merupakan acara yang bagus, sebab selain berolah raga juga berperan besar dalam menunjukkan tata kelola sawit yang sudah berkelanjutan serta mempromosikan potensi pariwisata dan alam Serdang Bedagai.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini, Oil Palm Marathon tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga memajukan pariwisata dan potensi alam yang kita miliki. Ini adalah salah satu bentuk keberagaman yang harus kita banggakan,” kata Rahmat Shah.
Dia menambahkan, Oil Palm Marathon 2024 menjadi simbol kebersamaan, semangat sportivitas, dan potensi besar yang dimiliki Serdang Bedagai.
“Ajang ini berhasil menghubungkan olahraga dengan promosi daerah, serta mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah dan negara,” katanya.
Keberhasilan Oil Palm Marathon 2024 diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan citra Serdang Bedagai sebagai destinasi olahraga dan wisata yang patut diperhitungkan di masa depan.
Para pelari dilepas dari Kebun Bengabing mulai pukul 05.30 WIB, yang diawali oleh pelepasan para pelari kategori full marathon atau 42K. Oil Palm Marathon, Run for Sustainable Oil Palm juga akan diisi oleh berbagai jenis bazaar dan door prizes.