Hadapi Tantangan Sawit, BRIN dan GPPI Gelar IPORICE 2024

0
Para narasumber berfoto bersama setelah pembukaan Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024 di Ballroom BRIN, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Foto Majalah Hortus

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa, dan Perdagangan (PR EIJP-OR TKPEKM), bekerja sama dengan Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI), akan menggelar Indonesia Palm Oil Research and Innovation Conference and Expo (IPORICE) 2024.

Acara ini, yang mengusung tema “Daya Juang Sawit Berkelanjutan untuk Indonesia Maju,” akan berlangsung selama dua hari pada Selasa dan Rabu, 13-14 Agustus 2024, di Ballroom BRIN, Jakarta.

Kepala Pusat Riset Ekonomi, Jasa, dan Perdagangan BRIN, Umi Mu’awanah, mengatakan, sawit nasional memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan Indonesia.

Kendati demikian, berbagai tantangan domestik dan dinamika eksternal pada lanskap global dapat mengancam keberlanjutan peran strategis ini.

“Industri kelapa sawit Indonesia saat ini berada pada persimpangan jalan. Selain memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dan penciptaan lapangan kerja, terdapat tantangan yang harus diatasi oleh berbagai pihak,” ujar Umi.

Dia menyebutkan, isu keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, eksistensi pekebun berskala kecil, dan traceability menjadi persoalan sentral bagi pemangku kepentingan nasional sebelum menghadapi tantangan global.

“Tantangan ini semakin kompleks ketika ketersediaan kelapa sawit tidak hanya dimanfaatkan untuk food, tetapi juga feed dan fuel masa depan,” kata dia.

Karena itu, IPORICE 2024 didesain sebagai forum strategis yang mempertemukan peneliti, akademisi, praktisi, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan terkait untuk berbagi dan mendiskusikan perkembangan terbaru dalam industri kelapa sawit Indonesia.

Forum ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada dan memberikan perspektif untuk alternatif kebijakan yang sudah ada.

Adapun peran BRIN menjadi pivot dalam menyediakan riset-riset berkualitas guna mendukung kemajuan industri kelapa sawit bagi Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045.

Selain itu, IPORICE juga dilengkapi dengan Expo yang menampilkan produk hasil riset serta produk industri hilirisasi perkebunan, memberikan gambaran nyata tentang inovasi yang telah dicapai dalam sektor ini.

Sebagai informasi, pada hari pertama kegiatan ini akan hadir Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurahman; Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud.

Turut juga hadir juga Peneliti Ahli Utama BRIN/Ketua Umum GPPI, Delima H. Asri Azahari dan juga kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini