Mentan Amran Gelontorkan 10 Ribu Pompa Air untuk Petani di Jawa Tengah

0
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan tersebut kepada Pj Gubernur, Nana Sudjana dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI, Deddy Suryadi pada Apel Siaga penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Makodam IV/Diponegoro, Selasa (23/4).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan 10 ribu pompa air untuk petani di Jawa Tengah. Tujuannya, untuk meningkatkan produksi pertanian.

Mentan Amran menyerahkan bantuan tersebut kepada Pj Gubernur, Nana Sudjana dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI, Deddy Suryadi pada Apel Siaga penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Makodam IV/Diponegoro, Selasa (23/4).

Menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu menyampaikan pujian atas kekompakan pemerintah daerah Jawa Tengah dalam meningkatkan produksi pangan.

“Terima kasih Jawa Tengah luar biasa kompak. Sehingga bantuan langsung kami berikan 100 persen. Untuk di Jawa Tengah tidak perlu bertahap, langsung saya serahkan 10 ribu unit,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran berharap, gerakan pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. Sehingga, dalam waktu tiga tahun ini Indonesia bisa kembali swasembada pangan.

“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran.

Sementara itu, Nana mengapresiasi gerak cepat Mentan Amran dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani.

“Kami berikan applause pada beliau (Amran) ini. Pada 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Menteri bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program Brigade Alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani,” kata dia.

Salah satu kegiatan utama Brigade Alsintan adalah pompanisasi yang akan dikonsentrasikan untuk lahan sawah tadah berindeks pertanaman rendah namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan bantuan pompa sebanyak 10 ribu unit untuk 35 kabupaten/kota.

“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Insyaallah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap semua komponen, termasuk Pemda, TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jawa Tengah,” ujar Nana.

Dia optimistis, Provinsi Jawa Tengah dapat melanjutkan tren kenaikan produksi beras pada 2024. Apalagi, Jawa Tengah memiliki potensi sawah tadah hujan selus 267.720 hektare dengan sawah IP 100 yang dapat memproduksi 9,08 juta ton.

Di tempat yagn sama, Deddy menyebutkan siap mendukung pelaksanaan program Brigade Alsintan, terutama pada gerakan pompanisasi.

“Program yang dilakukan Pak Menteri Pertanian sudah tepat sasaran. Nanti kami akan sosialisasikan kepada Babinsa Dan Babhinkamtibmas, apa yang menjadi arahan pemerintah pusat,” jelas Deddy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini