Peremajaan Sawit Rakyat tingkatkan produktivitas petani swadaya

0

 

Sinar Mas Agribusiness and Food melalui anak usahanya PT Kresna Duta Agroindo melaksanakan penanaman kembali (replanting) perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Jambi.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) telah memberikan dana hibah peremajaan kebun kelapa sawit senilai lebih dari 29 milyar rupiah untuk lebih dari 487 petani kelapa sawit anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mitra dari PT Kresna Duta Agroindo yang berada di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi. Dilaksanakan dalam masa pandemi, acara kali ini membatasi jumlah tamu undangan serta memberlakukan protokol kesehatan sangat ketat, mulai dari pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak fisik, serta wajib menggunakan masker.

Peremajaan sawit dilakukan di Gapoktan Mampun Jaya, Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin seluas 54 hektar (20 petani) dari total ± 1.056 hektar kebun petani yang bermitra dengan perusahaan.

Sekitar ± 300 hektar kebun petani yang bermitra dengan Perusahaan juga sedang dalam proses pengajuan Dana Hibah BPDP-KS dan ditargetkan akan cair pada akhir 2021. Target program peremajaan sawit rakyat perusahaan pada 2021 adalah seluas 1.500 hektar dari total 18.000 hektar untuk program jangka panjang.   Saat ini tantangan yang dihadapi para petani swadaya adalah tanaman yang sudah berusia tua dan pokok sudah terlalu tinggi, sehingga produktivitas menurun dan memerlukan biaya panen yang cukup tinggi.

“Dengan melakukan peremajaan kebun sawit melalui praktik agronomi yang baik, kami dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa harus membuka lahan baru,” jelas CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Jambi Susanto Yap.

Program replanting menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung industri kelapa sawit yang sukses dan berkelanjutan.

Kesuksesan para petani adalah kesuksesan perusahaan. Manfaat besar yang akan didapatkan oleh para petani adalah meminimalisir hilangnya pendapatan jika melakukan peremajaan kebun sawit sejak sekarang.

Saat tanaman memasuki masa panen nanti, produktivitasnya akan lebih tinggi karena menggunakan bibit yang lebih baik serta didukung oleh pengetahuan dan pengalaman dari para ahli di Sinar Mas Agribusiness and Food.

“Para petani tak perlu ragu untuk bergabung dalam program replanting ini. Jika mereka cepat gabung, cepat untung,” tegas Susanto Yap.

Gubernur Jambi H. Al-Haris S.Sos, M.H menyambut baik terealisasinya penanaman perdana program peremajaan kelapa sawit ini untuk menjaga sawit sebagai komoditas strategis nasional tetap berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung terlaksananya program ini dan tentu saja dukungan dari pihak perusahaan swasta sebagai mitra petani sangatlah penting. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keahlian para petani dalam praktik budidaya kelapa sawit dan memperbaiki kesejahteraan hidup mereka,” ungkap Gubernur Jambi.

Sementara itu Ketua Gapoktan Mampun Jaya Sukemi menjelaskan bahwa kelapa sawit merupakan sumber pendapatan utama para petani. “Peremajaan  kebun memerlukan biaya yang besar. Dana hibah dari BPDP-KS untuk program ini sangat membantu petani khususnya anggota Gapoktan. Hal ini tak terlepas dari peran perusahaan sebagai mitra usaha strategis yang memfasilitasi dan melakukan pendampingan proses pengajuan hingga mendapatkan dana hibah tersebut”, jelas Sukemi.

“Perusahaan siap mendukung program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang tengah digalakkan pemerintah, untuk meningkatan produktivitas kebun kelapa sawit dan kesejahteraan para petani serta tetap konsisten menjaga lingkungan,” tegas Susanto Yap.

Hingga Agustus 2021, Sinar Mas Agribusiness and Food telah membantu meningkatkan produktivitas sebanyak lebih dari 1.700 petani kelapa sawit independen melalui program replanting pada lahan seluas lebih dari 4.900 hektar di Jambi, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini