Polres Kotawaringin Timur Tangkap Tujuh Pelaku Penjarahan Buah Sawit

0
panen buah kelapa sawit
Buah kelapa sawit. (dok: ist)

Polres Kotawaringin Timur berhasil tangkap tujuh pelaku penjarahan kelapa sawit milik PT Agro Karya Prima Lestari (AKPL).

Dikutip dari Borneonews, ketujuh pelaku tersebut berinisial B, S, P,N, H, P dan S diringkus di lokasi berbeda saat beraksi menjual hasil jarahan.

Kapolres Kotim AKBP, Sarpani menjelaskan, kasus ini terkuak saat pihaknya mendapati pelaku berinisial B tengah membawa buah kelapa sawit milik PT AKPL menggunakan mobil pikap berwarna putih TNKB.

Setelah ditangkap, B mengaku difasilitasi oleh S yang saat ini juga telah tetapkan menjadi tersangka, karena terlibat dalam penjarahan buah kelapa sawit tersebut.

Kemudian, buah hasil curian yang mereka angkut menggunakan pikap tersebut dijual kepada pengepul yang berinisial O yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Kotim.

“Jadi, mereka hendak menjual kepada pengepul yang berinisial O. Namun, saat hendak mengangkut buah sawit hasil curian ke truk kami berhasil mengamankan lima orang tersangka lainnya yang berinisial P, N, H, P dan S, yang terlibat dalam pencurian tersebut,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Senin (15/6).

Dari tangan pelaku, lanjut dia, diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya Tandan Buah Sawit (TBS) sebanyak 2 ton, 2 buah tojok, 2 buah egrek, 1 buah angkong, 1 unit mobil pikap, dan 1 unit mobi hilux warna hitam.

“Polres Kotim akan berkomitmen untuk mengungkap kasus penjarahan ini, dan saya pastikan saya tindak akan apabila masih ada masyarakat yang melakukan penjarahan atau pencurian seperti ini,” tegas Sarpani.

Total kerugian yang dialami pihak perusaahan akibat penjarahan ini telah mencapai puluhan Rp 5 miliar. Karena masyarakat telah melakukan penjarahan sejak 5 bulan terakhir.

Pasal yang akan di sangkakan kepada para pelaku yakni pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 55 atau 56 KUHPidana.

“Untuk saat ini kondisi tempat kejadian masih kondusif, tetapi kami masih melakukan pengamanan untuk mengantisipasi hal ini terjadi kembali,” tutup Kapolres.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini