Kementan Optimis Indonesia Capai Swasembada Beras

0
Pemerintah tetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Medium dan Premium. (Foto: Humas Bapanas)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan, khususnya beras.

Wamentan mengungkapkan, tanda-tanda menuju swasembada pangan tersebut sudah semakin jelas berkat program intensifikasi dan ekstensifikasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.

“Jadi kalau kita ditanya mengenai optimisme, kita katakan kita sangat optimis (swasembada),” kata Wamentan dalam Forum Business Summit bertajuk Redefining Food Sovereignty for Indonesia’s Future, Jumat (20/12).

Dia menjelaskan,  saat ini Kementerian Pertanian sedang melakukan intensifikasi yang mencapai 7,4 juta hektare lahan LBS (luas baku sawah). Melalui intensifikasi, lahan tadah hujan kita alirkan air dan lahan rawa kita optimasi sehingga panen petani bisa 3 kali dalam setahun.

Dia menambahkan, pada tahun ini, perluasan areal tanam (PAT) melalui intensifikasi berhasil menambah 1,7 juta hektare lahan panen baru, yang diperkirakan dapat menghasilkan 5 juta ton beras, memperkuat cadangan pangan nasional.

“Tahun ini intensifikasi kita atau perluasan areal tanam (PAT) dari 7,4 juta ton lahan panennya mencapai 11 juta. Dan Alhamdulillah sekarang sudah ada penambahan 1,7 juta lahan panen baru. Kalau kita kali dengan beras, maka hasilnya 5 juta ton yang artinya cadangan pangan kita bisa kita capai,” jelas Wamentan.

Selain itu, dalam program ekstensifikasi, pemerintah juga fokus pada pencetakan sawah baru di berbagai daerah untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Pengerjaan sawah baru ini dilaksanakan dengan dukungan teknologi dan mekanisasi modern.

Kedua program tersebut, Mas Dar, sapaan Wamentan, berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi pangan di Indonesia.

Di sisi lain, Wamentan meminta Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mempersiapkan diri untuk menyerap gabah petani saat panen raya, terutama mengingat produksi pangan yang diperkirakan meningkat tajam pada 2025.

“Kami yakin pada 2025 produksi pangan akan melimpah, karena tanda-tanda keberhasilan sudah terlihat. Ini bukan janji, tapi upaya ini yang sedang kami kerjakan. Jadi kalau tanamnya lebih banyak InsyaAllah panennya juga jauh lebih banyak,” tambahnya.

Wamentan Sudaryono menyampaikan, sektor pertanian mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto yang telah beberapa kali menekankan pentingnya pencapaian swasembada pangan dalam waktu singkat.

“Dalam pidato pertamanya di hadapan Majelis MPR, Presiden juga menggaungkan swasembada, yang menjadi fokus utama kami,” jelas Wamentan.

Dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang terus dilakukan, Wamentan optimistis Indonesia akan segera mencapai kemandirian pangan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional dalam waktu dekat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini