Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai akan kembali normal setelah sempat berkurang akibat libur panen awal Ramadan dan faktor cuaca. Dengan pulihnya pasokan, harga cabai rawit merah di pasaran diperkirakan segera stabil.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, menegaskan bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi aman. Dia juga menyatakan, Kementan telah berkoordinasi dengan para Champion Cabai untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Kami sudah menugaskan Champion Cabai binaan untuk segera mendistribusikan pasokan ke pasar. Dengan langkah ini, pasokan akan kembali normal dan harga cabai melandai,” jelas Idil dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis (6/3).
Selain libur panen, hujan deras juga menjadi faktor yang menyebabkan petani menunda panen, sehingga sempat memengaruhi ketersediaan cabai di pasar. Namun, Idil memastikan, kondisi ini hanya sementara, dan saat ini pasokan sudah kembali normal, terutama di beberapa sentra produksi.
“Di Magelang, harga lelang cabai rawit merah saat ini sudah turun ke Rp 56.000 per kilogram. Begitu juga di Jawa Timur, pasokan kembali stabil dan harga menunjukkan penurunan yang signifikan,” tambah Idil.
Sementara itu, Petani Champion Cabai Kabupaten Lombok Timur, Haji Subhan membenarkan, pasokan cabai sempat berkurang karena adanya tradisi libur berladang di awal Ramadan.
“Hari pertama dan kedua bulan puasa, petani di Lombok umumnya tidak berladang, termasuk petani cabai. Akibatnya, pasokan menurun dan harga naik,” ujar Subhan.
Namun, Subhan memastikan bahwa para petani kini telah kembali beraktivitas dan mulai memanen cabai, sehingga pasokan ke pasar berangsur normal.
“Insyaallah pasokan dan harga cabai akan kembali stabil. Saya bersama mitra binaan Champion Cabai sudah mendapat penugasan dari Direktorat Jenderal Hortikultura untuk menghadirkan cabai langsung dari petani di Lombok Tengah mulai besok, Kamis (6/3), hingga harga kembali normal,” sambung dia.
Senada dengan Subhan, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, M. Zaenal, menyampaikan bahwa pasokan cabai rawit merah di daerahnya mulai pulih.
“Diperkirakan harga cabai di tingkat konsumen yang saat ini berada di kisaran Rp 80.000– Rp 90.000 per kg akan segera turun dalam beberapa hari ke depan,” imbuh M. Zaenal.