Kementan-TNI AD Teken Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

0
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menggelar Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Gedung A Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kanpus Kementan), Jakarta, Kamis (12/12).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan bersama TNI AD, di Gedung A Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kanpus Kementan), Jakarta, Kamis (12/12).

Rakor ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta, baik secara daring maupun luring. Sebanyak 781 peserta hadir secara fisik di lokasi acara, menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak dalam mendukung program ini.

Dalam rakor ini, Mentan Amran menegaskan pentingnya kolaborasi dan komitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Hari ini kita kolaborasi tanda tangan komitmen untuk mencapai swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya, sebagaimana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” kata Mentan Amran.

Lulusan sarjana pertanian di Universitas Hasanuddin (Unhas) ini juga memastikan kesiapan seluruh komponen pendukung dalam meningkatkan produksi, termasuk ketersediaan pupuk dan juga alat mesin pertanian (Alsintan).

Pemerintah juga telah meningkatkan anggaran Kementan menjadi Rp29 triliun dari Rp 6,9 triliun untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan. Sebanyak Rp 12 triliun dialokasikan untuk perbaikan sistem irigasi primer, sekunder, dan tersier melalui skema swakelola.

“Moga-moga ke depan, mulai 1 Januari, sekarang persiapan, semua sudah running, pupuk sudah tersedia, kami sudah cek di lapangan, kami dari Marauke sampai Aceh sudah tersedia di lapangan,” kata dia. “Kemudian, Alsintan persiapan dikirim mulai Januari, kita kirim ke lapangan,” sambungnya.

Selain TNI AD, lanjut dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Polri untuk swasembada jagung dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk hortikultura dalam mendukung Program Makan Bergizi.

“TNI melakukan pendampingan untuk padi, kepolisian pendampingan untuk jagung, itu bentuk kolaborasi kita. Juga Kementerian Desa untuk hortikultura,” kata pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini.

Mentan Amran optimistis, program ini dapat berhasil seperti yang pernah dicapai Indonesia sebelumnya. “Dulu kita pernah mencapai swasembada pangan empat kali. Dengan dukungan TNI AD di seluruh Indonesia, saya yakin kita bisa mencapainya lagi,” tegas dia.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita berfoto bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan, yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (12/12/2024)

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita, mengapresiasi strategi besar yang dirancang oleh Kementan.

Menurutnya, salah satu langkah utama yang diambil adalah mengoptimalkan sawah yang sudah ada, sehingga dari dua kali tanam dapat ditingkatkan menjadi tiga kali tanam melalui perbaikan sistem irigasi.

“Ini adalah strategi besar untuk mewujudkan swasembada pangan. Salah satu kunci utamanya adalah peningkatan sistem irigasi yang akan mendukung peningkatan produktivitas,” ujar Letjen Tandyo.

Wakasad Letjen Tandyo juga menekankan pentingnya keterlibatan TNI AD dalam ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan elemen penting dalam strategi pertahanan negara.

“Ketahanan pangan menjadi prioritas utama di bawah visi besar Presiden yang menekankan kemandirian bangsa, sebagai langkah awal untuk menghadapi berbagai ancaman di masa depan,” ungkap dia.

Sejalan dengan Mentan Amran, Letjen Tandyo menegaskan bahwa program ini membutuhkan kolaborasi lintas sektoral yang kuat.

“Tidak boleh ada ego sektoral. Semua kementerian dan lembaga harus saling terhubung. TNI AD bersama Kementan dan Kementerian PU siap bekerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan,” tegas dia,

Dia memastikan, TNI AD siap mengawal program ini sesuai instruksi Presiden. “Kami akan memastikan terwujudnya swasembada pangan dalam waktu singkat demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Langkah besar ini akan membawa Indonesia melesat lebih tinggi di kancah internasional,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini