
Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjebun), Kementerian Pertanian (Kementan), akan memperkenalkan dashboard nasional yang dirancang khusus untuk empat komoditas perkebunan utama.
Peluncuran dashboard ini akan dilakukan pada acara Perkebunan Expo (Bunex) 2024 yang berlangsung dari 13 hingga 15 September di ICE BSD, Tangerang.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri, menyatakan bahwa dashboard ini bertujuan untuk memfasilitasi akses pasar internasional bagi empat komoditas unggulan: karet, sawit, kakao, dan kopi.
“Kami ditugaskan untuk mengembangkan dashboard ini, dan kami berharap dapat meluncurkannya pada Bunex 2024, ungkap Prayudi baru-baru ini seperti dikutip dari Sindonews.
Dashboard ini akan berfungsi sebagai alat ketertelusuran yang membantu memenuhi persyaratan EUDR (Regulasi Uni Eropa tentang Deforestasi). Regulasi ini menetapkan ketentuan khusus bagi negara eksportir sebelum produk mereka bisa dikirim ke pasar Eropa.
“Dashboard ini akan mengintegrasikan data dari sistem e-STDB untuk petani dan Siperibun untuk perusahaan, sehingga memudahkan pemenuhan persyaratan ekspor,” tambah Prayudi.
Adapun Siperibun adalah singkatan dari Sistem Informasi Perizinan Perkebunan, sedangkan e-STDB merujuk pada Elektronik Surat Tanda Daftar Budidaya.
Dengan adanya dashboard ini, Prayudi berharap dapat mengatasi berbagai hambatan dalam proses ekspor komoditas perkebunan Indonesia. Dashboard ini akan memungkinkan konsumen untuk melacak asal usul produk, termasuk informasi mengenai lokasi produksi dan tingkat produktivitas.
“Kami akan menyediakan informasi detail mengenai kebun penghasil, lokasi, dan produktivitas produk. Ini adalah langkah baru untuk memenuhi tuntutan pasar internasional,” ujar Prayudi.
Bunex 2024, yang mengangkat tema ‘Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Demi Kejayaan dan Kemakmuran,’ bertujuan untuk menjadi acuan dalam kebijakan perkebunan berkelanjutan, mendukung ketahanan pangan dan energi, serta berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
Selama acara berlangsung, Bunex 2024 akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk pameran teknologi dan produk perkebunan, diskusi panel, penghargaan untuk mitra dan pelaku pertanian, festival, lomba, serta klinik perkebunan yang menawarkan konsultasi antara petani dan pemerintah.