Era revolusi industri 4.0 yang serba berteknologi digital sudah masuk pengaruhnya di segala ranah bidang usaha; baik di perkebunan, di industri pengolahan, maupun di bidang logistik. Untuk menghadapinya, Politeknik Kelapa Sawit CWE siapkan SDM yang unggul dan tangguh.
Menurut Direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi St. Nugroho Kristono, pihaknya terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada, dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan dalam bidang akademik dan infrastruktur. Saat ini, segenap jajaran manajemen sedang melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum.
“Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) dengan melibatkan profesional/praktisi dari industri, dengan target diperolehnya kurikulum baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan penambahan program studi baru yang relevan dengan era industri 4.0,” kata Nugroho saat wisuda lulusan angkatan ke-11 Program Diploma III Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Tahun Akademik 2018/2019 di Cibitung Bekasi, 19/10/2019.
Nugroho menambahkan, 92 orang lulusan yang terdiri dari 21 orang lulusan Program Studi D3 Budidaya Perkebunan, 30 orang lulusan Program Studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, dan 41 orang lulusan Program Studi Manajemen Logistik. Lulusan berpredikat cum laude atau pujian berjumlah 14 orang yang terdiri dari 2 orang Prodi Budidaya, 2 orang Prodi Teknologi Pengolahan, dan 10 orang Prodi Manajemen Logistik.
“Sampai dengan wisuda angkatan ke 11 hari ini, Poltek CWE telah meluluskan dari program Diploma 3 sebanyak 1151 lulusan,” tambah Nugroho,
Menurut Nugroho, selain meluluskan program D3, pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019 telah dilaksanakan pelepasan 100 lulusan angkatan ke 3 Program Pendidikan dan Pelatihan Setara Diploma 1 yang merupakan program beasiswa pemerintah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS). Dengan demikian Poltek CWE selain telah meluluskan lulusan program D3, juga telah melepas 300 lulusan program Diklat Setara D1, yang 200 lulusan di antaranya bersertifikat profesi Mandor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Pada tahun akademik 2019/2020 ini, jumlah mahasiswa baru sebanyak 206, yang terdiri dari 73 mahasiswa prodi D3-Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, 36 mahasiswa prodi D3-Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, 47 mahasiswa prodi D3-Manajemen Logistik, dan 50 mahasiswa prodi D4-Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan,” lanjut Nugroho.
Nugroho berpendapat, dalam era Industri 4.0 ini tingkat kompetisi akan semakin tajam, seakan tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Oleh karena itu, kesadaran untuk terus belajar, memperluas wawasan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan diri, harus melekat dalam diri kita.
“Salah satu upaya kami untuk melengkapi kemampuan dan mutu lulusan, maka pada wisuda hari ini, untuk pertama kali, akan diserahkan secara simbolik sertifikat kompetensi setingkat Asisten Budi Daya bagi 16 wisudawan prodi D3 Budidaya yang lulus uji kompetensi. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi ini, kami bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Perkebunan dan Holtikultura Indonesia (LSP PHI) sebagai salah satu lembaga sertifikasi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelasnya.
Perlu di ketahui, pemerintah terus mendorong peningkatan sumberdaya manusia kompeten dengan pelaksanaan uji kompetensi. Tanda kelulusan berupa ijasah pendidikan tinggi menunjukkan ketuntasan menyelesaikan pendidikan di program studinya. Adapun seseorang dikategorikan kompeten pada suatu bidang atau tingkat tertentu ditunjukkan dengan kelulusan uji kompetensi yang diberikan oleh pihak lembaga sertifikasi profesi yang dipercaya oleh BNSP.
Dalam bidang perkelapasawitan, saat ini yang sudah siap pelaksanaan uji kompetensinya baru bidang budidaya perkebunan kelapa sawit, dan sedang disusun skema-skema uji kompetensi untuk bidang teknologi pengolahan kelapa sawit.
Nugroho menginformasikan, selain pengembangan program SDM, saat ini gedung asrama Sarana Citra Widya dengan 10 lantai berkapasitas 300 orang sudah siap dihuni. Dengan demikian, para orang tua dan mahasiswa  mendapatkan pilihan tempat tinggal yang lebih baik dengan terjaminnya kesediaan air, listrik, dan keamanan 24 jam dengan dipasangnya cctv di setiap lantai.
Dalam kesempatan tersebut Nugroho juga memberikan apresiasinya kepada beberapa prestasi mahasiswa dalam ajang seni, penelitian, dan olahraga. Dalam bidang seni; Etya Desrti Novita, dkk sebagai juara III Lomba Akustik TRAFEST VI Atma Jaya Olimpyc 2019. Dalam bidang penelitian dan penyajian makalah di tingkat nasional;Â Zakat Firmanto, sdr. M. Ali Rafli, dan Desi P Nababan sebagai pemakalah di Politeknik Negeri Jember.
Selanjutnya, Lulu Afryta, Abdullah, Andri Santoso, Christina Indrianti, Bella Triamanda, dan Dinda Zahra sebagai pemakalah di Universitas Gajah Mada Jogjakarta; M Rifki Azis dan Sdri. Kezia Alfa Sarandon sebagai pemakalah di Universitas Muhammadiyah Jakarta; Purwanto Joko Syahputra sebagai pemakalah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Sementara itu di bidang olahraga; Nur Miladiah sebagai juara II dan Aris Setiyawan sebagai juara III Kejuaraan Pencak Silat Bekasi Open Challenge V Menpora Cup 2019 Tingkat Nasional
Selanjutnya, Lulu Afryta, Abdullah, Andri Santoso, Christina Indrianti, Bella Triamanda, dan Dinda Zahra sebagai pemakalah di Universitas Gajah Mada Jogjakarta; M Rifki Azis dan Sdri. Kezia Alfa Sarandon sebagai pemakalah di Universitas Muhammadiyah Jakarta; Purwanto Joko Syahputra sebagai pemakalah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Sementara itu di bidang olahraga; Nur Miladiah sebagai juara II dan Aris Setiyawan sebagai juara III Kejuaraan Pencak Silat Bekasi Open Challenge V Menpora Cup 2019 Tingkat Nasional
“Kami terus mendorong terus selain adanya peningkatan prestasi akademik para mahasiswa, juga semakin meningkatnya keikutsertaan dan peraihan prestasi di bidang-bidang bakat, seni-budaya, olahraga, dan ilmiah,” kata Nugroho.
Selain kepada siswa, Nugroho juga mengapresiasi dukungan dan peran serta perusahaan-perusahaan dan lembaga atas kerjasamanya, yaitu : PT. Best Agro Internasional, PT. Bumitama Gunajaya Agro, PT. Unggul Widya Teknologi Lestari, Genting Plantation, PT. Mirabo Ayu, PT. Mitra Agro Servindo, PT. Triputra Agro Persada Group, PT. Citra Borneo Indah, dan Keling Kumang Group atas perekrutan lulusan Poltek CWE; serta Lembaga Sertifikasi Profesi Perkebunan dan Holtikultura Indonesia (LSP PHI) atas kerjasama pelaksanaan uji kompetensi setingkat Mandor dan Asisten.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada yayasan dan lembaga atas pemberian beasiswa di tahun akademik 2019/2020, kepada LL Dikti Wilayah IV, Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rahmat, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Propinsi Lampung atas beasiswa bagi 40 orang putra daerah, PT. Citra Borneo Indah, Keling Kumang Grup, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) atas beasiswa 239 orang putra/i petani. Semoga program beasiswa  ini dapat terus dipertahankan bahkan bisa meningkat, karena masih ribuan bibit unggul putra/i dari keluarga yang kurang mampu; sedangkan industri memerlukan kader-kader unggul untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusianya,” lanjutnya.
Nugroho berharap lulusan Politeknik CWE terus menghayati nilai khas almamatermu, yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang Saudara peroleh, akan lebih bermanfaat mendukung karir bila juga dilandasi nilai-nilai, disertai keimanan dan ketakwaan yang kuat.
“Harapan saya lulusan Politeknik CWE terus menghayati nilai khas almamatermu, yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas,” pungkasnya.