Ada Tangan Mentan Amran di Balik Kebangkitan Jeruk Sambas

0
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan dan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berfoto bersama penerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis, 21 November. (Foto: Kementan/Majalah Hortus)

Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan menceritakan kedekatan yang begitu kuat antara Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan petani Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

“Ini terutama dalam membangkitkan jeruk Sambas yang pernah terpuruk tetapi kini berjaya kembali,” ujar Daniel saat menghadiri kunjungan kerja Kementan di Sambas, Kalbar, Kamis (21/11).

Daniel mengatakan, di bawah Kabinet Kerja (2014–2019), Menteri asal Sulawesi Selatan ini berhasil membangkitkan jeruk Sambas yang tadinya terpuruk, lalu berjaya kembali.

Putera daerah asli Kalbar mengatakan, Mentan Amran melalui program-program strategiska berhasil membangkitkan jeruk sambas, hingga mendominasi pasar besar nasional saat ini, seperti di Jakarta dan kota lainnya.

Daniel mengatakan, dalam kurun waktu 2014–2019, Kementan membangun kawasan jeruk seluas 2.400 hektare di Kabupaten Sambas. Saat itu, fokusnya untuk mengurangi ketergantungan pada jeruk impor.

Kementan pun memfasilitasi benih dan sarana produksi bagi pengembangan wilayah jeruk, serta secara khusus memberikan perhatian dalam pengendalian dan pencegahan penyakit CVPD melalui program Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat.

“Banyak masyarakat Sambas kini mampu membangun rumah, menyekolahkan anak hingga jenjang S2 dan S3, bahkan melaksanakan ibadah haji berkat keberhasilan dari jeruk Sambas. Bayangkan betapa berkahnya untuk Pak Mentan,” kata Daniel.

Tidak hanya Sambas, saat itu lebih dari 20 ribu hektare kawasan jeruk dibentuk di daerah sentra produksi di seluruh Indonesia.

Menanggapi apresiasi Daniel, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman tampaknya enggan berkomentar lebih lanjut. Dia justru mengaku senang bisa merasakan kembali manisnya jeruk Sambas yang sempat dirasakannya enam tahun lalu. 

Dirinya pun menegaskan komitmennya untuk selalu berpihak kepada petani.

“Perintah Prabowo, kita layani petani apapun kebutuhan mereka. Dahulukan selalu petani karena kita adalah pelayan mereka. Saya pun pastikan kepada beliau bahwa kami berjanji akan lebih banyak di lapangan daripada di Jakarta,” tegas Mentan Amran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini