Majalah HORTUS Archipelago Edisi 134 November 2023

0

 

Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) kembali menyelenggarakan 19th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 and 2024 Price Outlook, pada 1-3 November 2023, di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua Bali. Adapun tema yang diusung tahun ini adalah “Enhancing Resiliency Amid Market Uncertainty”.

Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, prediksi mengenai harga CPO (Crude Palm Oil) menjadi salah satu agenda yang ditunggu tunggu para peserta dalam perhelatan berskala internasional yang digelar di Bali tersebut.

Pembaca sekalian yang kami banggakan…

Gelaran IPOC 2023 tersebut, kami coba bedah dalam Rubrik Laporan Utama Majalah HORTUS Archipelago Edisi November 2023.

Harga minyak sawit mentah (CPO, Crude Palm Oil) diprediksi mencapai sekitar US$1.000 per ton pada awal tahun 2024, dari harganya yang saat ini berkisar US$900-US$ 1.000 per ton. Bahkan, harga CPO ini bisa melebihi US$1.000 per ton, jika pasokan minyak nabati lain tidak sebagus minyak sawit.

Adalah Ketua Umum Gapki, Eddy Martono yang memprediksi tentang harga CPO tersebut. Kata dia, harga minyak kelapa sawit bisa naik melebihi US$ 1.000 per ton pada tahun 2024, asalkan pasokan minyak nabati lain tidak sebagus minyak kelapa sawit mentah (CPO).

“Namun, jika pasokan minyak nabati lainnya baik, maka harga CPO kemungkinan akan tetap berada dalam kisaran US$ 900-US$ 1.000 per ton seperti sekarang,” kata Eddy usai membuka

Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali, awal November 2023.

Pada acara tersebut, Eddy juga menjelaskan, dia tidak terlalu yakin bahwa harga CPO pada sisa akhir tahun ini, akan naik. Kenaikan harga CPO diprediksi akan terjadi pada tahun depan, mengingat tren penurunan produktivitas sawit yang diproyeksikan bakal terjadi akibat fenomena El Nino.

Dikatakannya, El Nino tahun ini, meskipun tidak seburuk 2015 dan 2019, masih berdampak pada produksi sawit. Penurunan produksi sawit tahun depan diperkirakan hanya sekitar 5%.

Pembaca sekalian yang kami hormati,

Khusus untuk Rubrik Liputan Khusus, kami pada edisi kali ini mengangkat tema peresmian Bursa CPO Indonesia oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Lubis, belum lama ini.

Setelah melalui persiapan dan kajian yang matang, akhirnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) secara resmi meluncurkan perdagangan pasar fisik minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO).

Peresmian Bursa CPO pada Jumat 13 Oktober 2023 ini merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah dalam memperbaiki tata kelola perdagangan CPO di Indonesia. Selain itu, Bursa CPO Indonesia diharapkan dapat mendorong pembentukan harga acuan CPO, dan dalam jangka panjang Indonesia ditargetkan bisa jadi penentu harga CPO dunia.

Sejauh ini Indonesia selaku produsen CPO terbesar di dunia berkontribusi lebih dari 50 persen kebutuhan CPO dunia. Dan CPO merupakan komoditas strategis Indonesia. Pada 2022, produksi CPO Indonesia mencapai 46,73 juta ton dengan nilai ekspor mencapai US$ 29,62 miliar. Namun, ironinya selama ini, Indonesia belum memiliki harga acuan CPO sendiri. Harga patokan ekspor CPO saat ini bersumber dari bursa CPO di Rotterdam dan Malaysia.

Pembaca sekalian, di luar kedua rubrik andalan tersebut, seperti biasa kami coba menyajikan tulisan atau berita lain yang tak kalah hangat dan atraktifnya.

Akhirnya dari balik meja redaksi, kami sampaikan selamat menikmati sajian kami. ***

Baca/Download Majalah Hortus Edisi 134 November 2023;
https://s.id/1Whx5
https://drive.google.com/file/d/1rV687hjof_GK3nSr7IBwShCQZLHL-KVf/view?usp=sharing

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini