Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak masyarakat untuk melaporkan distributor dan pengecer pupuk subsidi yang nakal.
Demikian disampaikan Mentan Amran dalam apel siaga alat mesin pertanian (Alsintan) di Markas Komando Daerah Militer III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5).
“Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke saya. Sampaikan ke wartawan ada yang nakal dari distributor maupun pengecer. Semua harus berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan,” ujar Mentan Amran.
Mentan Amran mengatakan, setiap hari melakukan monitoring, baik melalui kegiatan di lapangan maupun membaca informasi lewat media untuk memastikan proses distribusi pupuk bersubsidi ke petani berjalan lancar.
“Setiap hari aku monitor lewat media, kalau ada keluhan langsung aku kirim ke direktur, kirim ke kadis, kemudian ke Bupati atau Gubernur. Jadi, pupuk ini harusnya sudah selesai karena tambahannya 2 kali lipat,” kata dia.
Dia mengatakan tambahan alokasi pupuk saat ini mencapai 28 triliun atau naik 100 persen. Dengan begitu, total pupuk yang tersedia menjadi 9,55 juta ton dari yang tadinya hanya 4,5 juta ton. Menurut mentan, semua tambahan ini adalah perjuangan dan doa para petani sekaligus kebaikan Presiden Jokowi terhadap sektor pangan dalam negeri.
“Sekali lagi jangan sakiti rakyat, jangan sakiti Petani. Yang coba-coba berbuat curang aku pastikan izinnya dicabut. Dan aku pertaruhkan jabatan saya. Kenapa?
Kami yang memperjuangkan mati-matian. Tahu, Bapak Ibu, tidak mudah 5 bulan kami perjuangkan nasib petani. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju. Presiden kita sudah begitu baik pada kita,” kata dia.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan Mentan Amran dalam meningkatkan produksi di Jawa Barat terutama atas perjuangan tambahan alokasi pupuk subsidi. Menurutnya, pupuk merupakan faktor penting dalam meningkatkan berbagai produksi di Kabupaten Bandung.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada para petani karena terus berproduksi luar biasa. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Menteri ini akan menambah semangat kami dalam memperkuat pangan nasional,” imbuh Mentan Amran.