Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji akan mengirim bantuan benih, pupuk, dan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Mentan Amran menyebutkan, bantuan tersebut mencapai Rp 33,34 miliar, yang berasal dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Rp 20 miliar, Ditjen Hortikultura Rp 7,4 miliar, dan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp 5,6 miliar.
“Insyaallah dalam waktu dekat mungkin paling lambat bulan depan, anggarannya sudah turun untuk Sumatera Barat,” kata dia saat meninjau korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (18/5).
“Kemudian Alsintan akan kita berikan nanti, mungkin sekitar Rp15-20 miliar. Tapi yang pasti untuk sawah kami turunkan Rp 10 miliar,” sambung Mentan Amran.
Sejauh ini, kata Mentan Amran, pihaknya sudah mendapat laporan mengenai berapa luas area lahan yang harus diperbaiki dan berapa yang akan direhab.
Karena itu, dia meminta dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan juga kelompok tani agar kembali berproduksi.
“Kami sudah terima laporan seperti ada 450 hektare puso, kemudian yang tanaman rusak ada 1.600 hektare. jadi sekitar dua ribuan hektare, lalu ada juga yang harus kita rehab. Semua menjadi perhatian kami,” kata dia.
Mentan Amran menambahkan, semua bantuan yang diminta harus segera terkirim agar pertanian di sana kembali normal. Jangan sampai, produksi turun karena anggaran perbaikan belum disalurkan.
“Saya minta segera geser anggaran ke Sumatera Barat. Ini saudara-saudara kita yang terkena musibah, perlu perhatian khusus, perlu bantuan sesegera mungkin,” imbuh Mentan Amran.